Network Layer Dalam Jaringan Komputer

Posted by Tutorial Programming Simple Senin, 07 Oktober 2013 0 komentar
Pengertian Network Layer 

Network layer adalah Lapisan tingkat ketiga dari model OSI,yang mengatur pengalamat jaringan dan menyediakan suatu bentuk ‘panduan’bagi data untuk berpindah dari satu titik ke titik yang lainya di dalam jaringan. 

Tiga fungsi utama  :

1.Path Determination : menentukan rute yang ditempuh paket dari sumber ke tujuan 
2.Switching : memindahkan paket dari input router ke output router
3.Call Setup : beberapa arsitektur jaringan mensyaratkan router call setup sepanjang jalur sebelum data dialirkan


Cara Kerja Network

Segmentasi

network segment adalah sebuah metode untuk membagibagi jaringan besar tersebut menjadi jaringan-jaringan kecil. Dengan segmentasi maka menjadikan setiap grup-grup jaringan membutuhkan sebuah pengalamatan yang berbeda yang mengidentifikasikan jaringannya. Internet adalah kumpulan dari segment-segment jaringan yang berhubungan, bertujuan untuk sharing informasi. 

Router

Router adalah internetworking device yang bekerja pada OSI layer 3 (network layer). Router-router tersebut saling menghubungkan segment-segment jaringan. Router melewati paket data berdasarkan informasi network layer. Router membuat keputusan berdasarkan pengalamat logika (pengalamatan network layer secara hirarki) dan menentukan jalur terbaik. Router mengambil paket data dari sebuah jaringan LAN dan kemudian meneruskan ke LAN yang berbeda sesuai dengan tujuan paket data tersebut. 

Logical Address dan Physical Address pada Layer Network

Alamat fisik bisa dianalogikan sebagai nama anda, sedangkan alamat logika sebagai alamat kotak pos anda. Jika anda pindah rumah maka nama anda tidak akan pernah berubah tetapi alamat kotak pos anda akan berubah. Jadi jika anda memindahkan komputer dari sebuah jaringan ke jaringan lain maka alamat fisik tidak akan pernah berubah, sedangkan anda harus mengganti alamat logika sesuai dengan jaringan yang baru. Alamat fisik adalah alamat MAC (alamat yang sudah terdapat di NIC yang tidak dapat dirubah), sedangkan alamat logika adalah alamat IP.

Switching

1. Kemampuan dari sebuah router untuk menerima data pada satu port dari satu jaringan dan mengirim nya keluar port yang lain pada jaringan lainnya. 
2. Memindahkan data antara jaringan-jaringan terhubung untuk mencapai tujuan akhir.

Network layer ini berfungsi untuk mengambil paket dari sumber dan mengirimkanya ke tujuan. Supaya sampai di tujuan perlu banyak di buat top hop pada router-router perantara di sepanjang lintasannya. Fungsi layer ini sangat kontras dan fungsi data link layer yang memiliki tujuan lebih sederhana cukup memindahkan frame dari ujung  kabel yang satu ke ujung yang lainnya.

Baca Selengkapnya ....

Data Link Layer Dalam Jaringan Komputer

Posted by Tutorial Programming Simple Selasa, 01 Oktober 2013 0 komentar
Data link layer merupakan layer yang berada di antara network layer dan physical layer , bertugas untuk mengatur pengiriman frame dari satu hop ( node ) ke hop berikutnya.


Error Control

Pertamas kita akan bahas tentang error control terlebih dahulu, kalo diartiin error control artinya pengendalian terhadap kesalahan yang berarti data link layer dapat mengendalikan kesalahan yang terjadi pada data melalui error control sehingga data yang dikirimkan dapat diterima dengan baik oleh receiver.

Ada 2 Tipe Error :

1. Single Bit Error

Dalam single bit error hanya ada 1 bit data yang mengalami kesalahan/error, hanya ada 1 bit dari unit data yang berubah nilainya sehingga data menjadi error.


2. Burst Error

Burst error berarti jika ada 2 atau lebih bit data yang nilainya berubah .

Cara Kerja dari error control dalam data link layer adalah dengan melakukan pendektesian ( detection ) terlebih dahulu terhadap data lalu baru melakukan koreksi ( correction ) terhadap data-data yang telah dideteksi.

Error detection menggunakan konsep redudansi, yang berarti menambahkan bit-bit tambahan untuk mendeteksi kesalahan data saat data berada di tujuan.

3 metode error detection

1. Parity Check
Metode ini menggunakan konsep menambahkan bit parity pada unit data, sehingga jumlah bit 1 adalah bilangan genap.

2. Cyclic redundancy check ( CRC )
Menambahkan CRC remainder pada unit data, sehingga codeword habis dibagi bilangan tertentu.

3. Checksum
Sender mengirimkan checksum field dan data, dimana nilai checksum adalah komplemen dari jumlah data. Receiver menerima dan menjumlahkan data & checksum field , jika komplemen = 0, Data OK! selain itu, Data Rusak!

Flow Control

Flow control berfungsi Mengatur aliran pengiriman data dari Sender ke Receiver Sehingga penerima tidak dibanjiri dengan data.

Ada 3 Mekanisme Flow Control :

1. Stop And Wait ARQ

Setelah sender mengirimkan frame pertama, frame berikutnya akan dikirimkan setelah menerima konfirmasi (ACK) untuk frame sebelumnya dari receiver. Pada Stop-and-wait ARQ, sender mengirimkan frame satu per satu  kepada receiver, Jika sender tidak menerima ACK (error) untuk frame tertentu dari receiver, frame tersebut dikirimkan kembali  (retransmission)



2. Go Back N ARQ

Beberapa frame dikirimkan sementara menunggu konfirmasi (ACK) receiver. Jika tidak ada konfirmasi, maka frame dikirimkan kembali. Pada Go-back-N ARQ,beberapa frame dikirimkan oleh sender kepada receiver.Jika sender tidak menerima ACK (error) untuk frame tertentu dari receiver, retransmission secara berurutan dimulai dari frame tersebut.

3. Selective Repeat ARQ

Beberapa frame dikirimkan sementara menunggu konfirmasi (ACK) receiver. Jika ada frame yang error, maka receiver akan mengirimkan  konfirmasi negatif (NAK). Pada Selective Repeat ARQ,beberapa frame dikirimkan oleh sender kepada receiver. Jika sender menerima NAK (ada error)  untuk frame tertentu dari receiver,  hanya frame tersebut yang dikirimkan kembali

Access Control

Menangani akses terhadap media/link untuk menghindari collision (tabrakan) dalam medium.

Addressing

Data Link Layer bertugas untuk pengalamatan (Addressing)
Tujuan : Identifikasi mesin dalam satu local area network (LAN)
Alamat untuk data link layer disebut juga dengan physical address, mac address, ataupun Ethernet address.
01:05:07:5C:C6:9D = 6 bytes = 12 hex digits = 48 bits

Framing
Data Link Layer bertugas untuk melakukan enkapsulasi (Pembungkusan) Paket dari layer sebelumnya dibungkus menjadi frame.

Data dibungkus dengan menambahkan alamat tujuan dan alamat asal serta beberapa info lainnya sehingga data dapat sampai di tujuan dengan baik

Sumber :


Baca Selengkapnya ....

Network Devices Dalam Jaringan Komputer

Posted by Tutorial Programming Simple 0 komentar
Network Devices adalah komponen - komponen yang digunakan untuk menghubungkan komputer atau perangkat-perangkatg elektronik lainnya sehingga data-data dapat dibagikan.

Pada sebuah jaringan komputer 1 komputer bertindak sebagai server dan komputer-komputer lainnya bertindak sebagai komputer client. semua komputer terhubung ke hub eksternal dan hub berfungsi untuk melewatkan sinyal secara bolak balik dan untuk mengarahkan sinyal tersebut maka digunakanlah router untuk mengatur traffic data, 

BAGAIMANA ROUTER MEMBEDAKAN KOMPUTER YANG SATU DENGAN LAINNYA ?

router dapat mengenali setiap komputer karena setiap komputer memiliki network card dimana setiap network card memiliki alamat yang unik dan berbeda antara satu dengan yang lainnya.

MEDIA TRANSMISI DATA :


Kabel Coaxial

Karakteristik kabel coaxial :

Kecepatan dan keluaran 10 - 100 MBps
Biaya Rata-rata per node murah
Media dan ukuran konektor medium
Panjang kabel maksimal yang di izinkan yaitu 500 meter (medium)

Kabel Unshielded Twisted Pair (UTP)

1. Category (CAT) 1
Digunakan untuk telekomunikasi telepon dan tidak sesuai untuk transmisi data.

2. Category (CAT) 2
Jenis UTP ini dapat melakukan transmisi data sampai kecepatan 4 Mbps.

3. Category (CAT) 3
Digunakan untuk mengakomodasikan transmisi dengan kecepatan sampai dengan 10 Mbps.

4. Category (CAT) 4
Digunakan untuk mengakomodasikan transmisi dengan kecepatan sampai dengan 16 Mbps.

5. Category (CAT) 5
Merupakan jenis yang paling popular dipakai dalam jaringan komputer di dunia pada saat ini. Digunakan untuk mengakomodasikan transmisi dengan kecepatan sampai dengan 100 Mbps.

Kabel Shielded Twisted Pair (STP)

Secara fisik kabel shielded sama dengan unshielded tetapi perbedaannya sangat besar dimulai dari kontruksi kabel shielded mempunyai selubung tembaga atau alumunium foil yang khusus dirancang untuk mengurangi gangguan elektrik. Kekurangan kabel STP lainnya adalah tidak samanya standar antar perusahaan yang memproduksi dan lebih mahal dan lebih tebal sehingga lebih susah dalam penanganan fisiknya.

Kabel Serat Optik (Fiber Optik)

Karakteristik kabel fiber optik :

Beroperasi pada kecepatan tinggi (gigabit per detik)
Mampu membawa paket-paket dengan kapasitas besar
Biaya rata-rata pernode cukup mahal
Media dan ukuran konektor kecil
Kebal terhadap interferensi elektromagnetik
Jarak transmisi yang lebih jauh ( 2 - 60 kilometer)

ROUTER

Router adalah alat yang dapat menghubungkan dua atau lebih jaringan komputer yang berbeda. Pada dasarnya router adalah sebuah alat pada jaringan komputer yang bekerja di network layer pada lapisan OSI. Pada router terdapat routing table yaitu tabel yang berisi alamat-alamat jaringan yang dibutuhkan untuk menentukan tujuan dari paket-paket data yang akan dilewatkan .


Secara umum, router dibagi menjadi dua buah jenis, yakni :

static router (router statis): adalah sebuah router yang memiliki tabel routing statis yang di setting secara manual oleh para administrator jaringan.

dynamic router (router dinamis): adalah sebuah router yang memiliki dan membuat tabel routing dinamis, dengan mendengarkan lalu lintas jaringan dan juga dengan saling berhubungan dengan router lainnya.

HUB

Hub adalah sebuah perangkat jaringan komputer yang berfungsi untuk menghubungkan peralatan-peralatan dengan ethernet 10Baset atau serat optik sehingga menjadikannya dalam satu segmen jaringan. Hub bekerja pada lapisan fisik (layer 1) pada model OSI. 10BaseT adalah sebuah standar yang digunakan untuk mengimplementasikan jaringan berbasis teknologi ethernet. Dan Secara sederhana, hub adalah perangkat penghubung. 




SWITCH

Switch adalah sebuah alat jaringan yang melakukan bridging transparan (penghubung segementasi banyak jaringan dengan forwarding berdasarkan alamat MAC). Switch jaringan dapat digunakan sebagai penghubung komputer atau router pada satu area yang terbatas. Ketika paket data dikirimkan melalui salah satu port pada switch, maka pengiriman paket data tersebut tidak akan terlihat dan tidak terkirim ke setiap port lainnya sehingga masing-masing port mempunyai bandwidth yang penuh. Hal ini menyebabkan kecepatan pentransferan data lebih terjamin. Dari keterangan diatas dapat disimpulkan bahwa switch lebih baik daripada hub baik secara perbandingan konseptual maupun secara prinsip kerjanya yang dapat membuat terjadinya collosion atau tabrakan.



Sumber : 



Baca Selengkapnya ....