Konsep Network Model Dalam Jaringan Komputer

Posted by Tutorial Programming Simple Sabtu, 21 September 2013 0 komentar
Jaringan komputer sebenarnya unik banget secara data dari satu komputer bisa pindah ke komputer lain, atau kalo misalnya kita yang suka main di jenjaring sosial seperti facebook atau skype. sadar atau ngak kita semua tuh terhubung ke suatu kumpulan aliran data yang namanya jaringan. keren kan...
Skype
Apa Sih Sebenarnya Network Layer ?

Network layer tuh kalo diartiin ke bahasa indonesia berarti lapisan jaringan, lapisan jaringan adalah lapisan yang menyediakan jalur data routing untuk komunikasi jaringan. Data ditransfer dalam bentuk paket melalui jalur jaringan dalam format yang diperintahkan dan dikendalikan oleh lapisan jaringan. Dalam komunikasi data, digunakan konsep layering (lapisan). Mengapa konsep lapisan ? agar memudahkan pemecahkan masalah yang dengan membagi permasalahan menjadi sub-sub permasalahan.

Konsep Dasar Network Layers

Ilustrasi Pengiriman Data
Proses pengiriman data antar komputer bisa diilustrasikan dengan proses perngiriman surat dari seorang pengirim ( sender ) kepada seorang penerima ( receiver ) dimana pada layar atas proses yang dilakukan adalah surat ditulis,dimasukkan dalam amplop dan ditaruh di kotak surat selanjutnya turun ke lapisan tengah dimana surat dibawa dari kotak surat ke kantor pos. lalu surat tersebut dibawa oleh tukang pos dari pengirim ke penerima atau tujuan pengiriman ( destination ) lalu surat tersebut dibawa ke kotak surat penerima ( receiver ) dan terakhir surat diambil, dibuka dari amplop dan dibaca sehingga pesan dari sender ( pengirim ) dapat sampai ke penerima ( receiver ).

Model Open Systems Interconnection (OSI) diciptakan oleh International Organization for Standardization (ISO) yang menyediakan kerangka logika terstruktur bagaimana proses komunikasi data berinteraksi melalui jaringan.

Fungsi  Masing-Masing OSI Layers
  1. Layer Physical : Menangani koneksi fisik jaringan dan prosedur-prosedur teknis yang berhubungan langsung dengan media transmisi fisik data.
  2. Layer Data Link : Mengendalikan lapisan fisik, mendeteksi serta melakukan pengcheckan kesalahan berupa gangguan sinyal pada media transmisi fisik data.
  3. Layer Network  : Menyediakan routing fisik, menentukan rute yang akan ditempuh.
  4. Layer Transport : Memelihara dan mengakhiri komunikasi antar komputer,serta memastikan data yang dikirim benar serta memperbaikinya jika ada kesalahan.
  5. Layer Session : Melakukan pertukaran data antar proses aplikasi dan mengkoordinasikan komunikasi antar aplikasi yang berbeda.
  6. Layer Presentation : Mengubah data dari layer diatasnya menjadi data yang bisa dipahami oleh semua jenis perangkat keras dalam jaringan.
  7. Layer Application : Interface pengguna dengan Layer OSI dengan tujuan menampilkan data dari layer dibawahnya kepada pengguna.
Perhatikan animasi pengiriman data melalui layer OSI

Model OSI
Saat data ditransfer melalui jaringan, data tersebut harus melewati 7 layer dari satu terminal, mulai dari layer application sampai physical layer, kemudian di sisi penerima ( receiver ) data tersebut melewati layer physical sampai application. Pada saat data melewati satu layer dari sisi pengirim, maka akan ditambahkan satu header sedangkan pada sisi penerima header dibuang sesuai dengan layernya. lebih jelasnya perhatikan gambar dibawah ini.
Interaksi Antar Layer
Saat data yang dikirim masuk dalam physical layer maka data akan diubah ke dalam bentuk gelombang elektromagnetik berupa kode-kode biner yang akan melewati medium transmisi data berupa udara maupun kabel, data diubah ke dalam kode-kode biner agar media transmisi dapat mengenali data yang dikirimkan.

TCP/IP  (Transmision Control Protocol/Internet protocol) model adalah pemodelan dengan menggunakan protocol model,dimana dari osi layers yang berjumlah 7 layers dibagi menjadi 4 bagiab layers sehingga dalam model TCP/IP hanya dikenal 4 layers.


Fungsi Masing-Masing Lapisan Pada TCP/IP Model

  1. Application Protocol :  mengatur cara web server dan web client berinteraksi.
  2. Transport Protocol : mengelola komunikasi individual antara web server dan web client. 
  3. Internet Protocol (IP) : mengambil segmen yang telah diformat oleh TCP untuk menjadikan sebagai paket yang akan dikirimkan ke tujuan dengan memilih jalur yang paling baik.
  4. Network Access Protocol : mengelola data link dan transmisi fisik data pada media.
kalo masih penasaran dengan kurang jelas tentang physical layer atau lapisan fisik monggo mampir disini biar makin mantap ilmu yang didapat. hehehehe....

Referensi :

"Dendy".2009.  "7 lapisan OSi dan 4 layer TCP/IP". http://dendyfuadin71.blogdetik.com/2009/10/07/7-lapisan-osi-dan-4-layer-tcpip/

"Cecep Setiadi". 2011. "7 layers OSI berserta fungsinya". http://pocalypse.blogspot.com/2011/01/7-osi-layer.html

"Akhmadun".2012."Pengenalan TCP/IP". http://net.comlabs.itb.ac.id/blog/?p=264

http://xaverius.najoan.net/index.php/component/content/article/4-lecture/18-jaringan-komputer  

Baca Selengkapnya ....

Physical Layer Dalam Jaringan Komputer

Posted by Tutorial Programming Simple 1 komentar
Physical Layer ( Lapisan fisik ) adalah lapisan dasar dari semua jaringan dalam model OSI dimana lapisan ini berfungsi untuk mentransmisikan sinyal data analog maupun digital. Perangkat yang beroperasi di layer ini adalah hub, repeater, network adapter/network interface card, dan host bus adapter.
OSI Layers Model
tanggung jawab terbesar dan terpenting dari lapisan fisik adalah untuk memindahkan data ( dalam bentuk bit ) dalam bentuk signal elektromagnetik dari satu hop ke hop lain. data yang ingin distransmisikan harus diubah dalam bentuk signal elektrogmanetik, kita mengenal 2 jenis signal elektromagnetik yaitu sinyal analog dan sinyal digital. 

Sinyal Analog dan Sinyal Digital



Sinyal Analog

Sinyal analog adalah sinyal data yang berbetuk gelombang kontinu, dengan menggunakan sinyal analog ini, transmisi data dapat dikirimkan dengan jarak yang jauh, seperti yang digunakan pada WiFI ,tapi sinyal ini rentan terhadap gangguan noise. Pada umumnya sinyal analog memiliki 3 buah parameter yaitu Amplitudo (Ukuran Tinggi rendahnya sinyal), frekuensi(Jumlah gelombang dalam satuan detik) dan fasa(Besar sudut pada saat tertentu).

Sinyal Digital

Sinyal digital adalah sinyal data dalam bentuk pulsa yang dapat mengalami perubahan secara tiba-tiba dan mempunyai besaran 0 dan 1, transmisi ini hanya dapat menjangkau jarak pengriminan yang relatif dekat, dalam mentransmisikan datanya dibutuhkan sebuah alat yang dinamakan MODEM atau modulator demodulator. Modulator digunakan untuk menerjemahkan data atau sebuah informasi dalam bentuk sinyal digital menjadi dinyal analog lalu di transmisikan, sedangkan demodulator akan menerjemahkan kembali sinyal analog menjadi data atau informasi.

Fungsi Lapisan Fisik

1. Data Encoding

Encoding adalah suatu metode mengubah suatu aliran bit data ke dalam kode standar yang baku. Selain membuat kode untuk data, metode pengkodean pada lapisan fisik juga dapat memberikan kode untuk tujuan kontrol seperti mengidentifikasi awal dan akhir dari frame.

2. Pemberian Signal

Lapisan Fisik diharuskan menghasilkan sinyal-sinyal listrik, optik, atau nirkabel yang mewakili nilai “1″ dan “0″ pada media transmisi. Metode mewakili bit disebut metode isyarat. Standar lapisan fisik harus bisa menentukan nilai dari sinyal apakah bernilai “1″ dan “0″.

kabvel kawat tembaga
Kabel Kawat Tembaga


Referensi :

http://yudhislibra911.blogspot.com/2011/09/lapisan-fisik-physical-layer-pengenalan.html

http://xaverius.najoan.net/index.php/component/content/article/4-lecture/18-jaringan-komputer

Baca Selengkapnya ....